Menjaga kesehatan perut bayi merupakan bagian penting dalam merawat bayi secara keseluruhan. Sebab, kesehatan perut bayi yang baik akan memengaruhi kesehatan bayi secara keseluruhan. Sebaliknya, masalah pada perut bayi, seperti susah buang air besar (BAB), bisa memengaruhi kenyamanan bayi dan membuatnya mudah rewel. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui cara-cara alami mengatasi susah BAB pada bayi.
Berikut ini adalah 10 cara alami mengatasi bayi susah buang air besar (BAB):
Berikan ASI secara eksklusif
ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi dan juga membantu meningkatkan sistem pencernaan bayi. ASI mengandung bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi. Selain itu, ASI juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
Perbanyak konsumsi air putih
Pemberian air putih bisa membantu melancarkan pencernaan bayi dan menghindari dehidrasi. Air putih juga membantu membuang racun dari tubuh bayi dan membantu menjaga kesehatan saluran kemih.
Pijat perut bayi secara lembut
Pijatan lembut pada perut bayi bisa membantu melancarkan pencernaan dan mempercepat keluarnya kotoran. Pijat perut bisa dilakukan dengan gerakan memutar secara perlahan, mengikuti arah jarum jam.
Gunakan minyak kayu putih atau minyak telon saat pijat perut
Penggunaan minyak kayu putih atau minyak telon bisa membantu mempercepat proses pijatan pada perut bayi dan membuatnya merasa nyaman. Selain itu, minyak kayu putih atau minyak telon juga membantu meredakan rasa sakit dan kram pada perut bayi.
Gunakan popok yang pas dan nyaman
Pemilihan popok yang pas dan nyaman bisa membantu mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi dan membuatnya merasa nyaman. Popok yang terlalu ketat atau terlalu longgar bisa membuat bayi tidak nyaman dan sulit buang air besar.
Berikan makanan yang kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran
Makanan yang kaya serat bisa membantu melancarkan sistem pencernaan bayi dan mempercepat keluarnya kotoran. Buah-buahan seperti pisang, apel, dan pepaya, serta sayuran seperti bayam dan brokoli, adalah beberapa contoh makanan yang kaya serat dan baik untuk pencernaan bayi.
Lakukan gerakan merangsang buang air besar
Gerakan merangsang buang air besar bisa membantu mempercepat keluarnya kotoran pada bayi. Gerakan ini bisa dilakukan dengan menekan lembut perut bayi dengan gerakan memutar secara perlahan.
Berikan suplemen pro- dan prebiotik
Suplemen pro- dan prebiotik membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi.
Hindari memberikan makanan yang sulit dicerna seperti gorengan atau makanan pedas
Makanan yang sulit dicerna, seperti gorengan atau makanan pedas, bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan bayi. Sebaiknya hindari memberikan makanan ini pada bayi yang susah buang air besar.
Jangan panik dan tetap tenang saat bayi susah buang air besar
Saat bayi susah buang air besar, sebaiknya tetap tenang dan jangan panik. Hindari memberikan obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter dan perbanyak melakukan gerakan merangsang buang air besar serta menjaga pola makan dan minum yang baik untuk bayi.
Selain mengatasi masalah susah buang air besar, menambah berat badan bayi juga penting dalam merawat kesehatannya. Menjaga berat badan bayi merupakan hal yang sangat penting karena berat badan bayi yang sehat dapat menjadi indikator kesehatannya. Bayi yang memiliki berat badan yang baik akan memiliki sistem imun yang lebih kuat dan daya tahan tubuh yang lebih baik untuk melawan berbagai penyakit. Selain itu, berat badan bayi yang sehat juga dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangannya yang optimal.
Baca: Cara Alami Menumbuhkan Rambut Bayi Agar Lebat Dan Hitam
Berat badan bayi yang kurang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pertumbuhan, infeksi, dan penyakit yang berhubungan dengan gizi buruk. Bayi yang kekurangan nutrisi juga dapat mengalami berbagai masalah kesehatan pada masa dewasa nanti seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Sebaliknya, berat badan bayi yang terlalu berlebih juga tidak baik untuk kesehatannya. Bayi yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas pada masa bayi dapat berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, menjaga berat badan bayi agar selalu dalam kisaran yang sehat adalah sangat penting untuk kesehatannya pada masa bayi hingga masa dewasa kelak.
Untuk menjaga berat badan bayi, selain memberikan makanan yang sehat dan bergizi, juga penting untuk memperhatikan pola tidur dan aktivitas fisik bayi. Bayi yang tidur cukup dan melakukan aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga berat badannya agar tetap sehat dan optimal. Selain itu, sebaiknya menghindari memberikan makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji atau makanan dengan kandungan gula yang tinggi agar tidak menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat pada bayi.
Dalam menjaga berat badan bayi, para orang tua juga disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memperoleh informasi dan saran yang tepat mengenai nutrisi dan pola makan yang baik bagi bayi. Dengan menjaga berat badan bayi dengan baik, para orang tua dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi kesehatan bayi pada masa bayi hingga masa dewasa kelak.
Cara Alami Menambah Berat Badan Bayi
- Berikan ASI secara teratur dan cukup
- ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi dan membantu meningkatkan berat badannya. Pastikan bayi mendapatkan ASI secara teratur dan cukup.
- Berikan makanan pendamping ASI yang kaya nutrisi
- Makanan pendamping ASI yang kaya nutrisi, seperti bubur atau puree sayuran, buah, dan protein, bisa membantu meningkatkan berat badan bayi.
- Perbanyak makanan yang kaya lemak sehat seperti ikan salmon atau alpukat
- Makanan yang kaya lemak sehat, seperti ikan salmon atau alpukat, bisa membantu meningkatkan berat badan bayi dengan sehat dan alami.
- Lakukan stimulasi selera makan dengan memberikan makanan yang lezat dan menarik
- Memberikan makanan yang lezat dan menarik bisa membantu membangkitkan selera makan bayi dan membantunya menambah berat badan dengan sehat.
- Jangan terlalu sering membandingkan berat badan bayi dengan bayi lain karena setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda.
Setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda, jangan terlalu sering membandingkan berat badan bayi dengan bayi lain. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika ada kekhawatiran mengenai berat badan bayi.
Cara Mengatasi Bayi Sukar Buang Air Besar (BAB) Secara Medis
Saat bayi mengalami susah buang air besar (BAB), ada beberapa cara medis yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa cara medis yang dapat dilakukan untuk mengatasi bayi susah BAB:
- Menggunakan suppositoria atau enema Suppositoria atau enema adalah obat-obatan yang dimasukkan melalui anus bayi untuk membantu memudahkan BAB. Biasanya, obat ini mengandung glycerin yang dapat merangsang usus besar bayi dan memudahkan keluarnya feses.
- Pemberian obat pencahar Obat pencahar seperti lactulose atau polyethylene glycol dapat membantu mempercepat keluarnya feses dari usus besar bayi. Namun, sebaiknya pemberian obat pencahar dilakukan dengan pengawasan dokter dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Pemeriksaan dokter Jika bayi mengalami susah BAB yang terus berlanjut dan tidak kunjung membaik, sebaiknya segera membawa bayi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk mengetahui penyebab dari masalah susah BAB dan memberikan pengobatan yang tepat.
- Terapi pijat bayi Terapi pijat bayi dapat membantu merangsang peristaltik usus dan memudahkan keluarnya feses dari usus besar bayi. Pijatan yang dilakukan pada perut dan punggung bayi dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan rasa tidak nyaman pada bayi.
- Penggunaan probiotik Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi. Penggunaan probiotik dapat membantu meningkatkan peristaltik usus dan mempercepat keluarnya feses dari usus besar bayi.
Namun, sebelum melakukan cara medis untuk mengatasi bayi susah BAB, sebaiknya orang tua berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran yang tepat dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi bayi. Selain itu, sebaiknya para orang tua juga melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi, memperhatikan pola tidur dan aktivitas fisik bayi, dan melakukan pijatan lembut pada perut bayi untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan bayi.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat untuk para orang tua dalam merawat kesehatan bayi. Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya di situs kami.

Seorang penulis yang berdomisili di Jakarta. Menyukai semua yang bernuansa alami dan natural.